kuat ma'ruf brigadir j

Anam meluruskan informasi terkait istilah skuad yang diduga mengancam Brigadir J. Kini Kuat menjadi sorotan karena pria yang dipercaya sebagai sopir oleh mantan Kadiv Propam Polri ini bukan sosok yang biasa.

9bxii31hfoq 3m

Namun belakangan terungkap bahwa Kuat Maruf sempat melayangkan pesan ancaman pembunuhan sehari sebelum kematian Yosua.

. Informasi ini diungkapkan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI Senin 228. Saking dekatnya Kuat Maruf bahkan dipercaya menyimpan informasi penting Ferdy Sambo. Setelah itu penyidik kemudian memeriksa dan menangkap orang-orang yang terlibat dalam kasus tersebut.

Sosok itu adalah Sopir mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo Kuat Maruf. Kuat adalah salah satu tersangka kasus pembunuhan ajudan Ferdy Sambo Brigadir J. GridHotID - Kuat satu-satunya tersangka dari warga sipil.

Status tersangka itu membuat Kuat Maruf terpojok. Meski demikian sosok Kuat Maruf belum banyak diketahui publik. Tapi Vera tak tahu siapa yang.

Tindakan Kuat Maruf tersebut yang membuatnya menjadi salah satu tersangka yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J. Warga juga mengetahui ia bekerja dengan Irjen Ferdy Sambo sejak 2015. Dream - Kuat Maruf merupakan satu dari lima tersangka pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yoshu Hutabarat.

Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J. Dia mencoba kabur saat ditangkap oleh pihak kepolisian. Dia bertugas sebagai sopir dan ART istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi.

Kuat diketahui berhenti bekerja sejak Pandemi COVID-19 dan kembali bekerja lagi sejak 3 bulan lalu di Jakarta. Kuat Maruf merupakan sopir pribadi Irjen Ferdy Sambo. Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga Jakarta Selatan pada Jumat 872022.

Ia sudah lama bekerja sebagai asisten rumah tangga ART di keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Kuat ditetapkan tersangka usai terbukti menyaksikan dan terlibat dalam rencana pembunuhan Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo. Dalam kasus tersebut Kuat Maruf mengetahui persis kejadian penembakan Brigadir J karena berada di lokasi kejadian.

Kuat Maruf bahkan diberi kekuasaan lebih di atas ajudan Ferdy Sambo. Timsus Polri pun menetapkan Kuat Maruf sebagai tersangka tersangka pembunuhan berencana Brigadir J bersama Ferdy Sambo istri Ferdy Sambo bernama Putri Candrawathi dua ajudan Ferdy Sambo bernama Bharada E dan Bripka Ricky Rizal RE. Kala itu Vera menyebut ancaman berasal dari skuad.

Petani Peternak Klaten Bisa Jadi Penopang. Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Kuat Maruf nyaris melarikan diri usai ditetapkan sebagai tersangka. Sosok tersebut ternyata adalah Kuat Maruf yang profilnya merupakan asisten rumah tangga di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengungkapkan Kuat ditetapkan sebagai tersangka lantaran tidak melaporkan adanya rencana pembunuhan terhadap Brigadir J. Tersangka pembunuhan Brigadir J ini adalah orang kepercayaan Ferdy Sambo dan keluarganya. Jonathan Simanjuntak Martin Ronaldo Senin 22 Agustus 2022 - 160900 WIB.

Mereka adalah Bharada Eliezer Bripka Ricky Kuat Maruf Ferdy Sambo dan Putri Candrwathi. Saat itu Kuat Maruf berupaya untuk melarikan diri. Mengutip Kompas Tv diberitakan jika Polri telah menetapkan empat tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir.

Kuat juga disebutnya memberikan kesempatan penembakan itu terjadi. Nggak ada yang angkat-angkat Ibu kata Kuat Maruf dikutip pada Jumat2682022. Kuat Maruf merupakan sosok skuad lama yang pernah diceritakan Brigadir J kepada sang kekasih Vera Simanjuntak.

Jakarta Insertlive - Sebanyak 5 tersangka telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Dalam ancaman tersebut Brigadir Yosua dilarang naik ke atas menemui Putri Candrawathi karena. Rumah dinas Ferdy Sambo tempat penembakan Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J foto.

Tempat tinggal asisten rumah tangga dan sopir pribadi istri Irjen Ferdy Sambo itu terletak di gang sempit Kampung Batik Cibuluh Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. Ditangkapnya Kuat Maruf usai Bharada E mengakui perbuatannya pada tanggal 7 Agustus 2022 lalu. Peran Kuat Maruf Kuat Maruf disebut berperan membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J.

MPI JAKARTA iNewsid - Komnas HAM mengungkapkan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mendapat ancaman pembunuhan sehari sebelum ditembak mati di rumah. Ancaman pembunuhan tersebut didapat dari sopir Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Kuat Maruf. Diketahui Polri telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J yakni Irjen Pol Ferdy Sambo Bharada E Bripka Ricky Rizal dan satu tersangka sipil bernama Kuat Maruf atau KM.

Kuat Maruf berperan ikut membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir Yosua. Kuat Maruf merupakan salah satu tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Pesan dari Kuat Maruf itu mengancam akan membunuh Brigadir J jika naik ke atas menemui istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi.

Melihat hal tersebut di depan matanya Kuat Maruf langsung seketika kaget dan spontan mendadak meneriaki Brigadir J untuk tak melakukan hal tersebut kepada Putri Candrawathi. Skuad yang dimaksud bukanlah ajudan Ferdy Sambo melainkan sopirnya yang bernama Kuat Maruf. Kalimatnya begini kurang lebih.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut ancaman pembunuhan itu diterima Brigadir J sehari sebelum kematiannya yakni pada 7 Juli 2022. Kuat Maruf sedianya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Keterlibatan Kuat dalam kasus pembunuhan Brigadir J terungkap dari kesaksian Bharada Richard Eliezer Pudhihang Lumiu alias Bharada E.

TRIBUNNEWSBOGORCOM - Sehari sebelum dibunuh Brigadir J ternyata telah mendapatkan ancaman pembunuhan.

Ancaman Pembunuhan Ke Brigadir J Itu Datang Dari Kuat Maruf Kalau Naik Ke Atas Yosua Akan Dibunuh Tribunnews Com Mobile